Aspek Perilaku Di Bidang Teknologi Informasi
Sri Rahayu1,Intan Lestari2,Dimas Haryo Adhiatama3
Jurnal Etika &
Profesionalisme
Universitas Gunadarma
Jalan
Margonda Raya no. 100, Depok 16424 Gedung 4 Lantai 1 D419
Email : infokom@gunadarma.ac.id
1ayuuuunya@gmail.com
2in.intanlestari@gmail.com
3dimryo@gmail.com
Abstrak
Perkembangan
teknologi informasi memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam
skala global. Teknologi informasi telah banyak mempengaruhi masyarakat
berdasarkan pada aspek perilaku manusia yang sangat penting untuk di
perhatikan. Pembahasan aspek keperilakuan secara teori sangat penting dalam
bidang teknologi informasi karena dapat memberikan wawasan dan pengetahuan
mengenai aturan teknologi informasi untuk kebutuhan penggunanya. Tidak semua
teknologi digunakan untuk tujuan baik, namun dampak tersebut jika disikapi
dengan baik dapat membawa dampak yang baik bagi kehidupan manusia. Oleh karena
itu kita harus menjaga teknologi informasi agar tidak salah digunakan
Abstracts
The
development of information technology allowed humans to interact freely on a
global scale. Information technology has affected society based on aspects of
human behavior that is very important to note. Behavioral aspects of
theoretical discussion is very important in the field of information technology
because it can provide insight and knowledge about the rules for the
information technology needs of its users. Not all technologies used for good,
but the impact if addressed properly can bring a good impact for human life.
Therefore, we must maintain information technology so that no one used
PENDAHULUAN
Perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang
sangat pesat, hinga saat ini TI memberikan banyak kemudahan pada berbagai aspek
kegiatan bisnis (Cushing, 1993; Murdick.et.al,1997; Mc.Leod.R.J,1997;
Grace,2000; Nur Indriantoro,2000; Baridwan,2000 dalam Halim,2000; Hall,2001).
Peranan TI dalam berbagai aspek kegiatan bisnis dapat dipahami karena sebagai
sebuah teknologi yang menitik beratkan pada pengaturan sistem informasi dengan
penggunaan komputer, TI dapat memenuhi kebutuhan informasi dunia bisnis dengan
sangat cepat, tepat waktu, relevan, dan akurat (Wilkinson dan Cerullo,1997).
Menurut
Mc. Farlan (1983); Rockart (1998) dalam Nur Indriantoro (2000); dan Syam
(1999), penerapan TI bagi perusahaan mempunyai peranan penting dan dapat
menjadi pusat strategi bisnis untuk memperoleh keunggulan bersaing. Doning
(1993); Trisnawati (1998); Syam (1999) juga menyebutkan bahwa saat ini TI sudah
menjadi kebutuhan dasar bagi setiap perusahaan terutama dalam menjalankan
segala aspek aktifitas organisasi .
Perbedaan
karakteristik pengguna TI dipengaruhi juga oleh banyak faktor, salah satunya
adalah aspek perilaku. Perilaku ini diperoleh oleh persepsi pengguna terhadap
TI yang secara teoritis di deskripsikan oelh para ahli pengembang TI sebagai
pengguna dan pengaruhnya terhadap penggunaan komputer (Davis, et.al 1989;
Ferguson, 1991).
LANDASAN TEORI
Pengertian Perilaku
Perilaku adalah tindakan atau aktivitas
dari manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan yang sangat luas antara lain
berjalan, berbicara, menangis, tertawa, bekraja, kuliah, menulis, membaca, dan
sebagianya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perilaku manusia adalah semua
kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang diamati langsung maupun tidak dapat
diamati oleh pihak luar (Notoatmodjo, 2003).
Menurut
Skinner, seperti yang dikutip oleh Notoatmodjo (2003), merumuskan bahwa
perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhdapa stimulus atau rangsangan
dari luar. Oleh karenanya, perilaku ini terjadi melalui proses adanya stimulus
terhadap organism, dan kemudian organism tersebut merespon, maka teori Skinner
ini disebut teori “S-O-R” atau Stimulus-Organisme-Respon.
Pengertian Teknologi
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk
menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan hidup dan
kenyamanan hidup manusia. Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi
alat-alat sederhana. Perkembangan teknologi baru, termasuk diantaranya mesin
cetak, telepon, dan internet telah memperkecil hambatan fisik terhadap
komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala
global. Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan baik, pengembangan
senjata penghancur yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah dari
pentungan hingga senjata nuklir.
Teknologi
telah banyak mempengaruhi masyarakat. Teknologi telah membantu memperbaiki
ekonomi (termasuk ekonomi global masa kini) dan telah memungkinkan bertambahnya
kaum senggang.
Pengertian Informasi
Informasi
adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna untuk membuat keputusan.
Informasi berguna untuk pembuat keputusan, karena informasi menurunkan
ketidakpastian (atau meningkatkan pengetahuan) informasi menjadi penting,
karena berdarkan informasi itu para pengelola dapat mengakui kondisi obyektif
perusahaannya. Informasi tersebut merupakan hasil pengolahan data atau fakta
yang dikumpulkan dengan metode ataupun cara-cara tertentu. Berikut ini
pengertian informasi menurut beberapa ahli, yaitu :
Menurut Raymond Mc. Leod, informasi adalah data yang
telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat
bagi pengambilan keputisaan saat ini atau mendatang.
Menurut Tata Sutabri, S.Kom, MM., informasi adalah
data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk
digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Menurut Jogiyanto HM (1999:692), informasi adalah
hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata
yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Secara
umum, informasi dapat dideinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam
suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
menggambrkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk
pengambilan keputusan.
Pengertian Teknologi Informasi
Teknologi
informasi adalah teknologi yang mampu membantu manusia untuk melakukan
pekerjaan. Teknologi memiliki 2 aspek penting, yaitu hardware dna software.
Dari kedua komponen tersebut, keduanya saling beraitan satu sam lain yang
berguna untuk bekerja sama untuk menciptakan sebuah teknologi informasi.
Teknologi informasi sering dikaitkan dengna teknologi komunikasi, karena
keduanya saling berhubungan satu sama lain. Paa dasarnya, teknologi komunikasi
dan teknologi informasi memiiki definisi yang sama . teknologi komunikasi
berarti semua teknologi informasi yang mendukung semua teknologi komunikasi.
Tak
dapat dipungkiri, perkembangan teknologi informasi memang memiliki dampak yang
sangat besar bagi kehidupan manusia. Apalagi dalam hal informasi dan komunikasi
untuk manusia. Dampak tersebut tentunya memiliki dampak positif dan negative.
Namun dampak tersebut, jika disikapi dengan bijak dapat membawa dampak yang
baik bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu kita harus senantiasa menjaga
teknologi informasi agar tidak salah digunakan
PEMBAHASAN
Aspek Perilaku Di Bidang Teknologi Informasi
Menurut
Bodnar dan Hopwood (1995) ada tiga hal yang berkaitan dengan penerapan TI
berbasis komputer yaitu ; (a) Perangkat keras (hardware); (b) Perangkat lunak (software),
dan; (c) Pengguna (brainware). Ketiganya elemen tersebut saling berinteraksi
dan dihubungkan dengan suatu perangkat masukan keluaran (input-output media),
yang sesuai dengan fungsinya masing-masing. Perangkat keras (Hardware) adalah
media yang digunakan untuk memproses informasi. Perangkat lunak (software)
yaitu sistem dan aplikasi yang digunakan untuk memproses masukan (input) untuk
menjadi informasi, sedangkan pengguna (brainware) merupakan hal yang terpenting
karena fungsinya sebagai, pengembang hardware dan software, serta sebagai
pelaksanan (operator) masukan (input) dan sekaligus penerima keluaran (output)
sebagai pengguna sistem (user).
Menurut
Boodnar dan Hopwood (1995), pengembangan TI memerlukan perencanaan dan
implementasi yang hati-hati untuk menghindari adanya penolakan terhadap sistem
yang dikembangkan dalam membangun sebuah bisnis, dan ini sangat berhubungan
dengan perubahan prilaku secara individual dalam melaksanakan pekerjaannya.
Thompson
et.al (1991) mengemukakan pentingnya aspek prilaku dalam penerapan penggunaan
PC. Hal tersebut berdasarkan hasil penelitian empiris yang menguji pengaruh
prilaku individual pengguna terhadap penggunaan Personal Computer (PC) dengan
landasan teori yang diusulkan oleh Triandis (1971; 1980) dalam Nur Indriantoro
(2000). Sikap seseorang terdiri atas komponen Kognisi (cognitive), Afeksi
(affective), dan komponen komponen yang berkaitan dengan prilaku (behavioral
components). Sikap pengguna terhadap komputer dapat pula ditunjukkan dengan
sikap optimistik pengguna bahwa komputer sangat membantu dan bermanfaat untuk
mengatasi masalah atau pekerjaannya (Triandis, 1971) dalam Nur Indriantoro
(2000).
Berdasarkan
beberapa uraian teoritis dan hasil penelitian empiris yang telah di uraikan
diatas, dapat di pahami bahwa aspek prilaku dalam penerapan TI dibidang bisnis
merupakan salah satu aspek yang penting untuk di perhatikan, karena berhubungan
langsung dengan pengguna (user), sebab interaksi antara pengguna dengan
perangkat komputer yang di gunakan sangat di pengaruhi oleh persepsi, sikap,
afeksi sebagai aspek keprilakuan yang melekat pada diri manusia sebagai user.
Kesimpulan
yang dapat ditarik dari uraian-uraian diatas adalah penerapan suatu sistem dan
teknologi informasi tidak terlepas dari aspek prilaku karena pengembangan
sistem terkait dengan masalah individu dan organisasional sebagai pengguna
sistem tersebut, sehingga sistem yang dikembangkan harus berorientasi kepada
penggunanya.
KESIMPULAN
Pesatnya
perkembangan di bidang teknologi informasi, terdapat tiga bahasan utama yaitu hardware, software dan brainware.
Teknologi informasi banyak didasarkan pada aspek-aspek keprilakuan. Pembahasan
aspek keprilakuan secara teoritis didasari oleh teori-teori psikologis dan
sosiologis, yang banyak menjelaskan tentang persepsi, sikap, kepercayaan di
dalam bisnis atau usaha. Secara teoritis, pengadopsian teori-teori keprilakuan
dalam studi-studi TI memberikan akselerasi kajian dibidang TI sehingga
inovasi-inovasi pengembangan TI dan sistem informasi mengarah pada kebutuhan
pengguna (user) dengan kemudahan penggunaannya. Dengan demikian secara teoritis
dapat diuraikan bahwa implikasi penerapan TI adalah pada aspek keprilakuan yang
berkaitan dengan pengembangan TI. Implikasi ini didasari pada argumentasi bahwa
interaksi antara ketiga unsur dalam pengembangan TI tidak dapat dihindari,
yaitu interaksi antara perangkat keras, perangkat lunak dan pengguna, artinya
aspek prilaku itu memang penting untuk diperhatikan.
Referensi :
Esuprianto.blogspsot.com/2011/11/definsi-bisnis-dan-pengertian-bisnis.html
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Teknologi
www.sarjanaku.com
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1194/1/akuntansi-fahmi2.pdf
www.aingindra.com/teknologi-informasi-adalah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar