Sistem
ekonomi tradisional, ciri-ciri, kelebihan, dan kelemahan
Sistem
ekonomi tradisional terdapat pada kehidupan masyarakat sederhana yang
menggantungkan pada hasil alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam sistem
ekonomi ini rumah tangga bertindak sebagai produsen sekaligus konsumen sehingga
setiap rumah tangga hanya berusaha memenuhi kebutuhannya sendiri.
Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional adalah sebagai berikut:
a.
Belum
ada pembagian kerja dalam masyarakat.
b.
Masih
menggunakan sistem barter dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya.
c.
Proses
produksi dan sistem distribusinya terbentuk karena kebiasaan atau tradisi yang
berlaku di tengah masyarakat.
d.
Jenis produksi disesuaikan dengan kebutuhan setiap rumah tangga.
e.
Terpeliharanya
sifat kekeluargaan dalam kehidupan masyarakat.
f.
Alam
merupakan sumber kehidupan dan sumber kemakmuran.
Kelebihan sistem ekonomi tradisional adalah sebagai berikut:
a. Tidak terjadi persaingan usaha karena semua kegiatan
dilakukan berdasarkan kebiasaan.
b. Kegiatan yang dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
b. Kegiatan yang dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
c. Dengan sifat kekeluargaannya, masyarakat hidup dalam
kebersamaan.
Kelemahan dari sistem ekonomi tradisional adalah sebagai berikut:
a.
Hasil produksi terbatas sehingga masyarakat tidak berusaha mencari keuntungan
atau laba.
b. Pola
pikir masyarakat tidak berkembang karena diakibatkan oleh pengaruh tradisi.
c.
Tidak memperhitungkan efisiensi dan penggunaan sumber daya.
d. Kegiatan ekonomi dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan hidup saja, tidak untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar