Masalah Ekonomi Indonesia
Indonesia merupakan negara yang kaya. Namun harus diakui bahwa
masih banyak sumber daya milik Indonesia yang belum dimanfaatkan secara
maksimal atau bahkan malah justru pihak asing yang berhasil mengeksploitasi
kekayaan alam Indonesia. Hal tersebut merupakan salah satu masalah ekonomi
Indonesia. Berikut ini adalah beberapa masalah ekonomi Indonesia yang lain:
1. PENGANGGURAN
Ini merupakan masalah klasik yang belum juga terselesaikan secara
tuntas. Dari tahun ke tahun jumlah pengangguran di Indoensia semakin bertambah.
Upaya pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja belum bisa menyelesaikan
masalah ini.
2. EKONOMI BIAYA TINGGI
Ini juga merupakan masalah klasik di dunia industri. Ada banyak
hal yang menyebabkan biaya produksi menjadi tinggi. Diantaranya adalah pungutan
liar / pungli yang tidak hanya dilakukan secara sembunyi-sembunyi namun tidak
jarang dilakukan secara terbuka
3. REGULASI EKONOMI
Beberapa kali pemerintah mengeluarkan keputusan mengenai regulasi
ekonomi yang dianggap tidak tepat bagi kondisi perekonomian Indonesia.
Contohnya adalah keputusan pemerintah untuk masuk dalam anggota CAFTA yang
sekarang ini mengakibatkan membanjirnya produk China di Indonesia sehingga
membuat produk lokal kepayahan di pasar sendiri
4. KELANGKAAN BAHAN POKOK
Operasi pasar yang sering dilakukan pemerintah disaat harga bahan
pokok mulai beranjak naik bisa dipastikan tidak membantu menyelesaikan masalah
ini. Kelangkaan bahan pokok memang merupakan masalah yang sangat sering terjadi
di wilayah luar jawa karena alasan teknis seperti transportasi. Namun menjelang
puasa, lebaran, dan natal bisa dipastikan wilayah jawa juga mengalami masalah
yang sama
5. TINGGINYA SUKU BUNGA
PERBANKAN
Suku bunga merupakan salah satu indikator sehat / tidaknya kondisi
perekonomian Indonesia. Suku bunga yang terlalu tinggi ataupun yang terlalu
rendah akan sangat mempengaruhi perekonomian.
6. TINGGINYA NILAI INFLASI
Nilai inflasi akan sangat berpengaruh bagi kondisi perekonomian
suatu negara, termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri nilai inflasi tergolong
tinggi sehingga banyak masalah ekonomi susulan yang terjadi karena inflasi ini.
Selain itu, inflasi di Indonesia sangat 'sensitif' mudah sekali naik. Misalnya
walaupun hanya dipengaruhi oleh tingginya harga cabai rawit beberapa
waktu yang lalu.