Manusia dan Penderitaan
PENGERTIAN PENDERITAAN
Penderitaan
adalah menanggung atau merasakan
sesuatu yang tidak menyenangkan. penderitaan merupakan energi untuk bangkit
dari keterpurukan yang dialami bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk
mencapai kenikmatan dan kebahagiaan. Penderitaan akan dialami oleh semua orang,
hal itu sudah merupakan “risiko” hidup. Tuhan memberikan kesenangan atau
kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan
yang kadang-kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan
dari-Nya.
PENGARUH PENDERITAAN
Orang yang
mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam sikap
dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif atau pun sikap
negatif. Sikap positif misalnya agar kita bisa mendekatkan diri kepada Sang
Pencipta, bisa memetik dari sebuah penderitaan yang pernah kita alami untuk
sebagai pembelajaran, sedangkan sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak
bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri.
Manusia
memiliki dua sisi yaitu sisi bahagia dan sisi penderitaan. Ada suatu kala
manusia merasakan sebuah kebahagiaan dan biasanya kebahagiaan itu datang dengan
sendirinya. Kehidupan memang tak lengkap jika hanya ada kebahagiaan, karena
jika hanya ada sebuah kebahagiaan di dalam sebuah kehidupan maka manusia yang
hidup di dunia ini tidak akan pernah bersyukur kepada Allah SWT yang telah
menciptakannya. Hal yang sering terjadi manusia yang merasa bahagia didalam
hidupnya sering lupa kepada yang telah menciptakannya, oleh karena itulah Allah
SWT maha adil. Maka dari itu, salah manusia jika hanya menginginkan kebahagiaan
semata. Karena disamping terdapatnya kebahagiaan di dunia didalam kehidupan
juga terdapat rasa yang memiliki arti berlawanan dengan arti kebahagiaan. Arti
yang berlawanan itulah yang biasa kita sebut dengan penderitaan.
Tidak semua
manusia hidup di dunia merasakan kebahagiaan, disamping kebahagiaan terdapat
sekelompok orang yang sedang merasakan penderitaan. Penderitaan dan kebahagiaan
memiliki keterikatan. Maksud dari keterikatan adalah manusia yang terlena oleh
suatu kebahagiaan di akhir maka dia akan merasakan sebuah penderitaan dan
begitu juga sebaliknya manusia yang sedang mengalami penderitaan apabila dia
berusaha untuk memperbaiki keadaannya dan memiliki sikap bersyukur dalam
keadaan apapun maka suatu saat nanti akan mendapatkan sebuah kebahagiaan. Semua
orang pasti pernah mengalami sebuah penderitaan, entah itu penderitaan fisik,
penderitaan batin, penderitaan materi atau apapun itu. Tetapi sikap setiap orang
untuk menghadapi sebuah penderitaan berbeda-beda. Ada yang bersikap pasrah dan
tidak menerima keadaan itu tetapi ada juga yang bersikap menerima dan berusaha
untuk memperbaiki keadaan yang ada agar penderitaan itu berakhir. Sikap itu lah
yang membedakan taraf kesabaran manusia. Mungkin banyak orang yang merasa
mereka lebih banyak mendapatkan penderitaan dibandingkan dengan kebahagiaan,
tapi itulah siklus kehidupan. Tentu kita menginginkan nasib yang baik agar
mendapatkan kebahagiaan tetapi semua itu tergantung dari sikap kita apakah kita
akan berusaha atau tidak untuk mendapatkan kebahagiaan itu karena semua itu
ditentukan oleh yang Maha Kuasa.
Dengan adanya
penderitaan sebenarnya Allah menginginkan kita untuk mengintrospeksi diri kita,
apa yang harus kita perbaiki, jangan pernah menyesali yang ada. Karena roda
kehidupan memang berputar, ada kalanya dibawah, nah saat roda kehidupan berada
dibawah itulah penderitaan, itu tanda sayang Allah kepada kita makanya Allah
memberikan kita cobaan. Jangan pernah merasa iri dengan yang merasakan
kebahagiaan karna mereka juga pasti akan merasa menderita.
Jalani hidup
ini apa adanya, karena Allah juga tidak menyukai orang yang suka menyalahkan
dirinya sendiri. Setiap manusia pasti memiliki kekurangan. Penyebab penderitaan
itu bermacam-macam. Ia datang kepada kita dalam bentuk sakit, gagal dalam
usaha, diperlakukan secara tidak adil, mengalami duka cita karena kematian
orang yang kita sakiti, musibah seperti bencana alam. Apapun penyebabnya
penderitaan selalu ada. Orang mati pun mungkin menderita akibat dosa yang
ditanggungnya. Penderitaan perlu dihadapi dan direnungkan. Ini mengandaikan
bahwa ada makna positif yang bisa kita petik dari pengalaman penderitaan.
Penderitaan ada manfaatnya ini mendekatkan kita kepada Allah. Fakta mengatakan
bahwa manusia tidak pernah sendirian dalam menghadapi penderitaan. Penderitaan
membuat perbedaan-perbedaan pendapat, konflik, dan perpecahan mencair dengan
sendirinya. Penderitaan emang menyakitkan dan menimbulkan luka tetapi selalu saja
ada teman dan sahabat yang ikut berbela rasa dengan kita untuk memikul duka
cita itu. Kita harus menghadapi penderitaan dengan percaya bahwa penderitaan
itu bersifat sementara saja, penderitaan ternyata membangkitkan pengharapan.
Ada satu hal
yang menjadi pintu gerbang yang menjadi penentu keberhasilan seseorang. Hal
yang dimaksud adalah mental. Setiap jiwa manusia memiliki mental dan mental
itulah yang membuat bergeraknya perbuatan manusia. Kualitas seseorang akan
semakin berkualitas apabila orang tersebut memiliki mental yang baik tetapi
akan terjadi sebaliknya jika seseorang tidak memiliki mental yang baik maka
orang tersebut akan mengalami sebuah jalan hidup yang tidak menyenangkan bahkan
dapat memancing sebuah penderitaan. Jadi mental merupakan hal yang sangat
berpengaruh dalam jalannya hidup kita. Hal yang paling berbahaya adalah apabila
kita sudah mengalami kekalahan mental. Kekalahan mental dapat terjadi apabila
kita tidak mampu menerima suatu keadaan yang sedang terjadi didalam diri kita.
Kekalahan mental yang terjadi didalam diri seseorang maka orang tersebut tidak
akan dapat menyelesaikan seluruh masalah yang sedang dihadapinya dan orang
tersebut dapat menjadi menderita dengan hidupnya. Oleh sebab itulah mental
sangat berperan penting dalam kehidupan seseorang.
PENDERITAAN DAN SEBAB-SEBABNYA
Apabila kita
kelompokkan secara sederhana berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan,
maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut :
a) Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia.
b) Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab Tuhan.
KESIMPULAN :
Setiap
manusia pasti memiliki kekurangan. Apapun bentuk penyebab penderitaan itu kita
harus jalani hidup ini apa adanya. Setiap Penderitaan ada manfaatnya untuk
mendekatkan kita kepada Allah. Fakta mengatakan bahwa manusia tidak pernah
sendirian dalam menghadapi penderitaan. Kita
harus menghadapi penderitaan dengan percaya bahwa penderitaan itu bersifat
sementara saja, penderitaan ternyata membangkitkan pengharapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar